LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN
JARINGAN VLAN
Disusun Oleh Kelompok I :
Dwiky Semuel
|
NIM: 064001600018
| |
Muhammad Iqbal
|
NIM: 064001600005
| |
Niko Putra
|
NIM: 065001600008
| |
Yusuf Alvino Riondi
|
NIM: 064001600014
|
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017
I. Tujuan
Mampu memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.
Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
VLAN (Virtual Local Network) merupakan pengembangan dari LAN. VLAN adalah suatu model jaringan mirip LAN namun tidak terbatas pada lokasi fisik. Oleh karena itu jaringan ini dapat dikonfigurasi secara virtual tidak bergantung pada lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. Alat yang menjadi kunci utama sehingga jaringan dapat dikonfigurasi secara logic adalah switched.
2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?
Implementasi VLAN sebagai alternatif untuk mengurangi broadcast pada jaringan. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode(tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC address dan sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan atau pengalamatan suatu VLAN disimpan dalam suatu database(tabel), jika pendaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang digunakan VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch/brigde yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/brigde inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch /bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya., atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software) yang berfungsi mencatat atau menandai suatu VLAN berdasarkan workstation yang didalamnya untuk menghubungkan antar VLAN dibutuhkan router.
II .Terori Singkat
Virtual LAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
III. Langkah - Langkah
1. Hubungkan 5 pc dengan 3 switch seperti gambar di bawah ini :
2. Ketikkan IP address pada masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.10.20
Pc 1 : 192.168.20.21
Pc 2 : 192.168.30.22
Pc 3 : 192.168.10.23
Pc 4 : 192.168.20.24
Pc 5 : 192.168.30.25
3. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN atabase. Setelah melakukan pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10 VLAN number : 20 VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa1 VLAN name : dosen1 VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan VLAN database pada switch0.
4. Lakukan hal sama pada switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10 VLAN number : 20 VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2 VLAN name : dosen2 VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.
5. Klik switch2. Lalu pilih config – VLAN database
VLAN number : 10 VLAN number : 20 VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa3 VLAN name : mahasiswa3 VLAN name : trisaktiC
Lalu klik add setelah memasukkan VLAN number dan VLAN name.
6. Klik kembali switch0. Pilih confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4 pada kolom access di ubah menjadi Trunk
Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.
7. Klik switch1. Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet
0/4pada kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu
diubah.
8. Klik switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk
dan untuk lainnya tidak perlu diubah.
9. Klik switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu
ketikkan show vlan brief.
10. Setelah mensetting semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.
IV. KESIMPULAN
Sebelum memahami Virtual LAN, suatu pengertian khusus mengenai definisi suatu LAN diperlukan. Sebuah LAN meliputi semua piranti jaringan yang berada pada satu broadcast domain. Suatu broadcast domain meliputi sekelompok piranti jaringan yang terhubung dalam suatu jaringan LAN yang bisa mengirim frame broadcast, dan semua piranti lainnya dalam satu segmen LAN yang sama akan menerima salinan frame broadcast tersebut. jadi bisa dikatakan bahwa suatu jaringan LAN dan suatu broadcast domain pada prinsipnya adalah hal yang sama.
Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada Switch tersebut berada pada broadcast domain yang sama – dengan kata lain, semua piranti yang terhubung ke Switch berada dalam satu jaringan LAN. Dengan adanya VLAN, sebuah switch bisa mengelompokkan satu atau beberapa interface (baca port) berada pada suatu VLAN sementara interface lainnya berada pada VLAN lainnya. Jadi pada dasarnya, Switch membentuk beberapa broadcast domain. Masing-masing broadcast domain yang dibuat oleh Switch ini disebut virtual LAN.
Untuk melihat video Praktikum 5 bisa dilihat di bawah ini:
Untuk melihat tugas Lab, klik Tugas Lab
Untuk melihat video Praktikum 5 bisa dilihat di bawah ini:
No comments:
Post a Comment